Sosialisasi Evakuasi dan Identifikasi Arsip Paska Bencana Bagi Pemerintah Desa di Lingkungan Kabupaten Purworejo Tahun 2024

Berita Terkait

• Monitoring Penyaluran BLT DD Wirun0
• Maklumat Pelayanan Kecamatan Kutoarjo0
• 27 KPM Desa Kemadulor Terima BLD DD0
• Dialog Kerukunan Umat Beragama Kecamatan Kutoarjo0
• Doa Bersama Menyambut Tahun Baru Hijriah0
• Camat Kutoarjo hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Rancangan Perubahan KUA dan PPAS 2024 0
• Camat Kutoarjo hadiri Rakor Persiapan Pengamanan Pilkada0
• Penyaluran Bantuan dari PMI Kabupaten Purworejo0
• Camat Kutoarjo hadiri Rakor Penertiban PKL Tanjung Anom0
• Camat Kutoarjo hadiri Rapat Paripurna Pembahasan Perubahan KUA dan PPAS 20240

Berita Populer

• Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Pengajian At-Taqwa Kutoarjo
• Desa Sidarum Mengadakan Rakon PKK
• Jam Kerja Puasa Bagi ASN Pemkab Purworejo
• Apa itu COVID-19?
• Musrenbang Kelurahan Katerban
• Pengurus Polosoro Purworejo Periode 2020–2023 Dikukuhkan
• SE Bupati Purworejo Nomor 443/465/2021
• Vaksinasi Covid-19 Nakes Puskesmas Kutoarjo
• Kantor Pos Kutoarjo Mulai Salurkan BST Tahap II
• Musrenbang Kelurahan Bayem

Rabu, 31 Juli jam 08.30 bertempat di Pendopo Kecamatan Kutoarjo dilaksanakan Sosialisasi Evakuasi dan Identifikasi Arsip Paska Bencana Bagi Pemerintah Desa di Lingkungan Kabupaten Purworejo Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo. Acara dibuka oleh Camat Kutoarjo Nur Huda, S.STP, M.IP dan sekaligus bertindak sebagai narasumber. Camat dalam materinya menyampaikan pentingnya kearsipan sebagai penyimpan informasi penting, dalam kearsipan langkah pertama yaitu identifikasi resiko yang mungkin mengancam arsip seperti bencana alam, kebakaran, dan kecelakaan. Penyimpanan yang aman adalah kunci untuk melindungi arsip selanjutnya digitalisasi arsip juga diperlukan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mengurangi risiko kerusakan fisik. Narasumber selanjutnya yaitu Plt. Kabid Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo Ibu Musriyatun.

Peserta sosialisasi yaitu Desa/Kelurahan di wilayah Kecamatan Kutoarjo, Kecamatan Grabag dan Kecamatan Butuh yang memiliki resiko bencana masing-masing 10 Desa/Kelurahan per Kecamatan.