Camat Kutoarjo Terima Pemulangan Santri Al-Iman

Berita Terkait

• Physical Distancing Pedagang Pasar Kutoarjo0
• Camat Kutoarjo Memonitor Penyaluran BST0
• Rakor Tindak Lanjut Physical Distancing di Pasar Kutoarjo0
• Rakor Persiapan Pelaksanaan Physical Distancing di Pasar Kutoarjo0
• Tak Pakai Masker Didenda Rp 50 Ribu0
• Bantuan Sembako untuk Ponpes di Kecamatan Kutoarjo0
• Wakil Bupati Kembali Bagikan Nasi Bungkus0
• Posko Covid-19 Kecamatan Terima Bantuan Masker dari BPBD0
• Posko Covid-19 Kecamatan Terima Bantuan Masker dari Bank Mandiri0
• Posko Covid-19 Kelurahan Terima Kunjungan Wabup 0

Berita Populer

• Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Pengajian At-Taqwa Kutoarjo
• Desa Sidarum Mengadakan Rakon PKK
• Senam Bersama bulan Desember 2019 di Desa Kuwurejo
• Jam Kerja Puasa Bagi ASN Pemkab Purworejo
• Apa itu COVID-19?
• Pengurus Polosoro Purworejo Periode 2020–2023 Dikukuhkan
• Vaksinasi Covid-19 Nakes Puskesmas Kutoarjo
• Musrenbang Kelurahan Katerban
• Pembentukan Panitia Pengisian Perangkat Desa Karangrejo
• Kantor Pos Kutoarjo Mulai Salurkan BST Tahap II

Camat Kutoarjo, Sumarjana, S.Sos beserta Forkompimca dan jajarannya serta petugas Puskesmas Kutoarjo pada Kamis (14/05/2020) menerima pemulangan santri dari Pondok Al-Iman Bulus Purworejo. Santri-santri tersebut selanjutnya diperiksa oleh petugas dari Puskesmas Kutoarjo di Posko Covid-19 Kecamatan Kutoarjo untuk dicek kesehatan dan diberi pengarahan agar melakukan karantina mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing.

Sebagaimana diketahui sebanyak 60 bus menjemput 2.500 santri Ponpes Al-Iman di Desa Bulus, Kecamatan Gebang, Purworejo, (14/5/2020). Penjemputan dipusatkan di makam keluarga Tjokro Negoro dan beberapa ruas jalan yang berjarak sekitar 500 meter dari ponpes.

Sebelum pemulangan, para santri tak keluar ponpes selama sekira 1 bulan. Kemudian, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan Tim Medis Puskesmas Gebang dan penyemprotan desinfektan, sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Selanjutnya, mereka naik ke dalam bus dengan didampingi oleh sejumlah pengurus ponpes. Dengan pengawalan mobil polisi, bus-bus mengantarkan para santri sampai ke wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tempat tujuannya.

Pemulangan ribuan santri ke rumah orang tua mereka masing-masing menuju Kebumen, Banyumas, Cilacap, Magelang, Wonosobo dan sekitarnya, terpaksa dilakukan oleh Pengurus Ponpes Al-Iman karena merasa khawatir atas pandemi virus corona (covid-19). Sementara bagi para santri yang berasal dari luar Pulau Jawa, antara lain seperti Sumatra, Kalimantan, Papua, pengasuh ponpes menyarankan mereka tidak pulang ke daerahnya, namun pulang ke rumah saudaranya yang berada di Pulau Jawa.