- Penyerahan SK Takmir Masjid Al Izhaar Kauman Kutoarjo Periode 2025-2029
- Pengambilan Sumpah / Janji dan Pelantikan Perangkat Desa Kebondalem
- Camat Kutoarjo Melaksanakan Monitoring Menjelang Natal di Stasiun Kutoarjo
- Pengajian Rutin At Taqwa bulan Desember 2024
- Pembinaan PKL Kecamatan Kutoarjo
- Salur BLT DD Desa Kaligesing
- Salur BLT DD Desa Suren
- Penyerahan Bantuan PMI Kepada Koraban Kebakaran Kelurahan Katerban
- Monitoring Dana Desa di Desa Kebondalem
- Rakor Penyusunan APBDes 2025 dan SISKEUDes 2025
Kecamatann Kutoarjo Bergabung Secara Virtual Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke 113
Berita Terkait
- Sosialisasi KLA bagi Tim Penggerak PKK0
- Vaksinasi Covid-19 Desa Karangrejo0
- Montoring Penyaluran BLT DD Tepus Wetan0
- Camat Kutoarjo menerima Kunjungan Bupati di Stasiun Kutoarjo0
- Peresmian BUMDes M2 Desa Kemadulor0
- Monitoring Penyaluran BLT DD Desa Sidarum0
- Konferensi Sekdes/Seklur Bulan April 20210
- Kecamatan Kutoarjo Adakan Simulasi Bencana0
- Rakor Fasilitasi Pemerintah Desa dalam Pemanfaatan TTG (Teknologi Tepat Guna)0
- Koordinasi Persiapan Pembelajaran Tatap Muka0
Berita Populer
- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Pengajian At-Taqwa Kutoarjo
- Desa Sidarum Mengadakan Rakon PKK
- Jam Kerja Puasa Bagi ASN Pemkab Purworejo
- Musrenbang Kelurahan Katerban
- Apa itu COVID-19?
- Pengurus Polosoro Purworejo Periode 2020–2023 Dikukuhkan
- SE Bupati Purworejo Nomor 443/465/2021
- Vaksinasi Covid-19 Nakes Puskesmas Kutoarjo
- Musrenbang Kelurahan Bayem
- Kantor Pos Kutoarjo Mulai Salurkan BST Tahap II
Pemerintah Kecamatan Kutoarjo bergabung secara virtual dalam Upacara Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) ke 113, bertempat di Pendopo Kecamatan Kutoarjo, Kamis (20/05/2021).
Upacara Hari HARKITNAS yang bertema “Bangkit! Kita Bangsa Yang Tangguh” dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat masih dalam situasi pandemi covid-19, maka dari itu sebanyak 34 Provinsi, 514 Kabupaten dan Kota mengikuti Upacara melalui Virtual.
Selaku inspektur Upacara, Menkominfo RI Johnny G. Plate mengatakan bahwa momen ini bukan hanya sebatas perayaan atau ceremony, namun ini merupakan momen Kebangkitan Indonesia yang tidak lagi memandang suku, agama dan golongan.
“Bangkit, kita bangsa yang tangguh! Kita hadapi semua tantangan dan persoalan bersama-sama sebagai pewaris ketangguhan bangsa ini, tangguh dalam menghadapi pandemi Covid 19 yang sudah melanda secara global lebih dari setahun ini,” ujarnya dalam sambutan Upacara Bendera Peringatan ke-113 Hari Kebangkitan Nasional.
Melalui momentum bersejarah Hari Kebangkitan Nasional, Menteri Kominfo RI Johnny G.Plate mengajak seluruh masyarakat Indonesia dan sivitas Kementerian Kominfo, merefleksikan tiga hal penting yang menjadi dasar kebangkitan nasional bagi bangsa Indonesia. Menurutnya, tiga hal yang diretas perhimpunan Budi Utomo pada 113 tahun lalu meliputi: cita-cita untuk memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.
“Peringatan ini bukan hanya sebatas ritual, namun ini merupakan semangat yang harus di tumbuhkan terus menerus”. ucap beliau.
Menteri Kominfo RI Johnny G.Plate juga mengajak seluruh warga negara untuk bersiap siaga dalam menghadapi ancaman gelombang baru pandemi Covid-19. “Sembari bersiaga menghadapi ancaman gelombang baru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan,” tandasnya.
Pada saat bersamaan Menkominfo mengimbau agar senantiasa menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Terutama dalam menghadapi beredarnya disinformasi, misinformasi, malinformasi dan hoaks. Menkominfo mengajak masyarakat untuk tanggguh dalam menghadapi beragam tantangan selama masa pandemi.
“Hal ini ditujukan untuk menjaga kesatuan bangsa untuk menjaga kita sebagai suatu kesatuan sebagai bangsa. Mari kita manfaatkan ruang digital secara tepat dan secara bijak. Katakan tidak pada segala jenis hoaks, jenis ujaran kebencian, dan berbagai jenis penyalahgunaan ruang digital yang mencederai semangat persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa dan diisi dengan hal-hal yang bermanfaat untuk kemajuan ekonomi secara khusus ekonomi digital yang berkembang dari waktu ke waktu,” ungkapnya.
Menkominfo menyebutkan dengan adanya pendemi seluruh dunia tanpa sadar melakukan perubahan atau pemanfaatan teknologi digital untuk melakukan berbagai aktivitas kehidupan dari nondigital menjadi digital.
“Hari Kebangkitan Nasional ini mengingatkan kita kepada semangat untuk bergerak sebagai bangsa dengan tanpa memandang perbedaan, suku, agama, ras, dan golongan. Mimpi kita untuk tancap gas memacu ekonomi dan kemajuan peradaban sebagai simbol kebangkitan bangsa menuju Indonesia digital, semakin digital, semakin maju,” ungkap beliau.