Kecamatan Kutoarjo Adakan Simulasi Bencana

Berita Terkait

• Rakor Fasilitasi Pemerintah Desa dalam Pemanfaatan TTG (Teknologi Tepat Guna)0
• Koordinasi Persiapan Pembelajaran Tatap Muka0
• Reorganisasi Pengurus Posyantek Kecamatan Periode 2021-20240
• Sosialisasi dan Pembentukan Pokja SDGS Desa Kuwurejo0
• Tim Evaluasi Kemendagri Memonitoring PPKM Mikro Suren0
• Rapat Penataan PKL di Shelter Kuliner Kutoarjo0
• Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Perangkat Desa Purwosari0
• Rapat Koordinasi / Pembekalan dan Penyusunan Skenario Simulasi Mandiri \" Gempa Bumi \"0
• Rapat Pemilihan Pengurus Ormas Pemuda Pancasila0
• Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Prades Tepus Wetan0

Berita Populer

• Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Pengajian At-Taqwa Kutoarjo
• Desa Sidarum Mengadakan Rakon PKK
• Jam Kerja Puasa Bagi ASN Pemkab Purworejo
• Musrenbang Kelurahan Katerban
• Apa itu COVID-19?
• Pengurus Polosoro Purworejo Periode 2020–2023 Dikukuhkan
• SE Bupati Purworejo Nomor 443/465/2021
• Vaksinasi Covid-19 Nakes Puskesmas Kutoarjo
• Musrenbang Kelurahan Bayem
• Kantor Pos Kutoarjo Mulai Salurkan BST Tahap II

Simulasi Bencana dilaksanakan pada tanggal 26 April 2021 di Lingkungan Kantor Kecamatan Kutoarjo.

Indonesia merupakan negeri dengan potensi bencana alam sangat tinggi khususnya untuk bencana gempa bumi, letusan gunung berapi, dan Tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng/kerak bumi aktif.

Guna mengurangi dampak bencana Kecamatan Kutoarjo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan simulasi mitigasi bencana serta penanggulangannya di Halaman Kantor Kecamatan Kutoarjo. Kegiatan ini dilaksakan setiap tahun sebagai agenda rutin.

Perubahan paradigma dari tanggap darurat menjadi siaga bencana, bahwa bencana tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang harus diterima begitu saja. Tetapi, juga bisa diantisipasi kejadian bencana, korban dan diminimalisir dampaknya.

Edukasi bencana sangat perlu dilakukan sebagai pembelajaran dan perkenalan awal pada mitigasi bencana diharapkan dengan adanya simulasi ini masyarakat dapat menambah pengetahuannya dibidang bencana dan selalu siap dalam menghadapi bencana dan mengetahui tindakan yang harus dilakukan saat evakuasi terjadi.