Minilokakarya Kecamatan dalam rangka Penurunan Stunting

By ADMIN 30 Mei 2024, 15:28:32 WIB Pemberdayaan Masy. & Desa
Minilokakarya Kecamatan dalam rangka Penurunan Stunting

Minilokakarya Kecamatan dari balai penyuluhan KKBPK Kecamatan Kutoarjo dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Kutoarjo pada Kamis, 16 Mei 2024. Minlok dibuka Camat Kutoarjo dan dilanjutkan penyuluhan oleh tim Provinsi Jawa Tengah. Penurunan stunting di tingkat Kecamatan adalah upaya penting untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak. Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan seorang anak lebih rendah dari standar untuk usianya, yang mencerminkan kekurangan gizi kronis. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi stunting di tingkat kecamatan :

1. *Pemberian Makanan Tambahan (PMT):* Program ini bertujuan untuk memberikan asupan gizi tambahan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak balita. Makanan tambahan ini harus kaya akan nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral.

2. *Penyuluhan Gizi:* Melalui program ini, masyarakat diberikan pengetahuan tentang pentingnya gizi seimbang dan cara-cara menyediakan makanan bergizi dengan sumber daya yang tersedia di lingkungan mereka.

3. *Pemantauan Pertumbuhan Anak:* Melakukan pemantauan secara rutin terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak di Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) dapat membantu dalam deteksi dini stunting dan memberikan intervensi yang diperlukan.

4. *Perbaikan Sanitasi dan Akses Air Bersih:* Stunting juga berkaitan erat dengan kondisi lingkungan. Oleh karena itu, meningkatkan akses terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi yang baik sangat penting untuk mencegah infeksi dan penyakit yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi.

5. *Pemberdayaan Ekonomi Keluarga:* Program-program yang meningkatkan pendapatan keluarga, seperti pemberdayaan ekonomi ibu-ibu rumah tangga melalui keterampilan produktif, dapat membantu mengurangi stunting karena keluarga memiliki lebih banyak sumber daya untuk menyediakan makanan bergizi.

6. *Pelatihan Kader Kesehatan:* Melatih kader-kader kesehatan di tingkat desa untuk memberikan edukasi dan bantuan kesehatan kepada masyarakat, termasuk pengetahuan tentang gizi dan perawatan anak.

7. *Kolaborasi Antar Pihak:* Pemerintah daerah, LSM, sektor swasta, dan masyarakat harus bekerja sama dalam program-program penanggulangan stunting. Pendekatan multisektoral ini memastikan bahwa semua aspek yang mempengaruhi stunting diperhatikan dan ditangani.

8. *Peningkatan Akses Kesehatan:* Memperbaiki akses masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas, termasuk pemeriksaan kehamilan rutin dan pelayanan kesehatan anak, dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah gizi sedini mungkin.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara sistematis dan berkelanjutan, kecamatan dapat melihat penurunan angka stunting secara signifikan. Pendekatan yang holistik dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program penurunan stunting.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment