Minilokakarya MBG Digelar di Kecamatan Kutoarjo, Dorong Upaya Penurunan Stunting Lewat Pemberian Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

• Desa Kiyangkongrejo Gelar Musdes Konsultasi Publik dan Penetapan Perubahan APBDes 20250
• Camat Kutoarjo Hadiri Gelar Pengawasan Daerah 20250
• Pemdes Kebondalem Gelar Rapat Koordinasi Pengisian Perangkat Desa0
• Kecamatan Kutoarjo Hadiri Sosialisasi Kode Etik dan Anti Korupsi bagi ASN0
• Dialog Interaktif FKUB bersama PKUB Digelar di Kutoarjo, Teguhkan Komitmen Toleransi Antarumat Beragama0
• Camat Kutoarjo Hadiri Pelepasan Penyaluran Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah di Gudang BULOG Butuh0
• Konferensi Kades/Lurah se-Kecamatan Kutoarjo Digelar di Balai Desa Tunggorono0
• Camat Kutoarjo Dukung Penuh Program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI)0
• Kecamatan Kutoarjo Hadiri Peringatan HUT ke-26 PP POLRI Ranting Kutoarjo0
• Camat Kutoarjo Hadiri Rapat Evaluasi Pendapatan Daerah Triwulan II Tahun 20250

Berita Populer

• Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Pengajian At-Taqwa Kutoarjo
• Desa Sidarum Mengadakan Rakon PKK
• Senam Bersama bulan Desember 2019 di Desa Kuwurejo
• Jam Kerja Puasa Bagi ASN Pemkab Purworejo
• Apa itu COVID-19?
• Pengurus Polosoro Purworejo Periode 2020–2023 Dikukuhkan
• Vaksinasi Covid-19 Nakes Puskesmas Kutoarjo
• Pembentukan Panitia Pengisian Perangkat Desa Karangrejo
• Musrenbang Kelurahan Katerban
• Kantor Pos Kutoarjo Mulai Salurkan BST Tahap II

Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsosdaldukkb) Kabupaten Purworejo menyelenggarakan Minilokakarya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pendopo Kecamatan Kutoarjo, Kamis (17/7/2025). Kegiatan ini menghadirkan narasumber Mika Kumayanti, SSTP, Kabid PPKS Dinsosdaldukkb Kabupaten Purworejo.

Minilokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pemangku kepentingan di tingkat kecamatan dan desa terhadap pentingnya gizi seimbang bagi anak usia sekolah, serta untuk menyosialisasikan lebih lanjut implementasi Program MBG yang digagas sebagai strategi nasional dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini.

Dalam pemaparannya, Mika Kumayanti menjelaskan bahwa angka stunting di Kabupaten Purworejo masih perlu mendapatkan perhatian serius, dan salah satu intervensi penting yang dilakukan pemerintah adalah melalui penyediaan makan bergizi secara rutin bagi anak-anak dari keluarga rentan.

Sasaran utama Program MBG adalah peserta didik dari keluarga prasejahtera di tingkat PAUD, SD, dan SMP, terutama di wilayah dengan angka stunting tinggi dan keterbatasan akses pangan bergizi. Program ini tidak hanya membantu mencukupi kebutuhan nutrisi, tetapi juga bagian dari penguatan ketahanan keluarga dan pembangunan SDM di tingkat lokal.

Adapun komponen utama menu MBG mencakup:

1. Sumber karbohidrat (nasi, roti, atau jagung),
2. Protein hewani/nabati (seperti telur, ikan, tahu, dan tempe),
3. Sayuran dan buah segar, serta
4. Air minum bersih atau susu (jika tersedia).

Minilokakarya ini diharapkan menjadi pemicu semangat bersama dalam mewujudkan generasi sehat dan cerdas melalui pemenuhan hak gizi yang layak bagi anak-anak. Sinergi dan kepedulian semua pihak sangat dibutuhkan agar MBG benar-benar memberi dampak nyata di tengah masyarakat.