Ketua TP PKK Kabupaten Beri Binaan Desa Kepuh dan Pacor

By ADMIN 24 Agu 2020, 14:18:03 WIB Pemberdayaan Masy. & Desa
Ketua TP PKK Kabupaten Beri Binaan Desa Kepuh dan Pacor

Pada harii Rabu tanggal 15 Juli 2020 bertempat di gedung PKK Kecamatan Kutoarjo dilaksanakan Pemberdayaan serta Pembinaan Administrasi PKK oleh TP PKK Kabupaten Purworejo yang dipimpin oleh Ketua TP PKK Kabupaten Purworejo, Fatimah Verena Prihastyari Agus Bastian. Seperti diketahui sebelumnya Desa Binaan di Kecamatan Kutoarjo yaitu Desa Kepuh dan Desa Pacor yang sebelumnya sudah beberapa kali dibina oleh TP PKK Kecamatan Kutoarjo.

“PKK memiliki kegiatan yang mencakup 10 program pokok, sehingga banyak ilmu yang didapat. Mulai kegiatan berorganisasi, bela negara, usaha ekonomi produktif dengan keterampilan, pemahaman hukum, dan lain-lain. Maka sangat tepat generasi penerus juga menjadi bagian dari PKK,” terang Ketua TP PKK Kabupaten Purworejo, Fatimah Verena Prihastyari Agus Bastian, saat melakukan pembinaan administrasi PKK dan sosialisasi new habit, di Kecamatan Kutoarjo. Kata Fatimah, pegawai pemerintahan desa juga perlu dilibatkan dalam kepengurusan PKK. Sebab, selain mereka sudah paham tentang ketertiban administrasi, mempermudah akses PKK dalam penganggaran di tingkat desa.

“PKK harus dapat teranggarkan dalam Musrenbangdes, sehingga PKK dapat berjalan beriringan untuk membangun dan memberdayakan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kutoarjo, Galuh Bakti Pertiwi, mengatakan jumlah generasi muda di Indonesia, termasuk di Kabupaten Purworejo cukup banyak. Bahkan, jumlah perempuan lebih banyak dibanding laki-laki. “Ini jika diberdayakan akan memiliki potensi yang bagus, terutama dalam peluang peningkatan perekonomian. Salah satunya bisa melalui PKK, untuk turut dalam program PKK terkait ekonomi produktif,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua TP PKK Kecamatan Kutoarjo, Susi Sumarjana, bertekad akan melakukan pendekatan dengan PKK desa, terutama yang memerlukan kaderisasi. Pihaknya menilai, perlu adanya identifikasi permasalahan yang ada, sehingga untuk melakukan kaderisasi akan lebih mudah. “Pemahaman yang utama supaya generasi penerus, timbul kesadaran pentingnya keberadaan PKK di desa. Juga yang menjadi catatan bahwa pengurus lama harus tetap ada karena telah memiliki banyak pengalaman,” ujarnya.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment