Camat Kutoarjo Hadiri Lelang Bengkok Jabatan Kasi Pemerintahan di Desa Sidarum

Berita Terkait

• Konferensi Kades dan Lurah se-Kecamatan Kutoarjo Digelar di Desa Suren0
• Kecamatan Kutoarjo Hadiri Rapat UMKM di UPT PLUT Purworejo0
• Camat Kutoarjo hadiri Sosialisasi Program Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT)0
• Camat Kutoarjo Hadiri Silaturahmi dan Halal Bihalal Wilcambidik Kutoarjo0
• Camat Kutoarjo Hadiri Rakorpim Triwulan I Tahun 20250
• Camat Kutoarjo Hadiri Rakor Percepatan Penerimaan Pajak Daerah0
• Halal Bihalal Kelurahan Bandung, Momen Jalin Silaturahmi Pasca Idul Fitri0
• Rapat Koordinasi Rencana Inovasi Tahun 2025 Kecamatan Kutoarjo0
• Staff Meeting Kecamatan Kutoarjo Bahas Penyerapan Anggaran dan Rencana Kegiatan Bulan April0
• Camat Kutoarjo Pimpin Apel Rutin Senin Pagi0

Berita Populer

• Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Pengajian At-Taqwa Kutoarjo
• Desa Sidarum Mengadakan Rakon PKK
• Jam Kerja Puasa Bagi ASN Pemkab Purworejo
• Apa itu COVID-19?
• Pengurus Polosoro Purworejo Periode 2020–2023 Dikukuhkan
• Musrenbang Kelurahan Katerban
• Vaksinasi Covid-19 Nakes Puskesmas Kutoarjo
• SE Bupati Purworejo Nomor 443/465/2021
• Kantor Pos Kutoarjo Mulai Salurkan BST Tahap II
• Musrenbang Kelurahan Bayem

Camat Kutoarjo, Nur Huda, S.STP, MIP menghadiri undangan Pemerintah Desa Sidarum dalam rangka pelaksanaan lelang bengkok jabatan Kasi Pemerintahan, yang saat ini tengah kosong karena belum ada pengisian perangkat desa untuk posisi tersebut.

Kegiatan lelang ini dilaksanakan secara terbuka dan umum, dengan partisipasi dari warga masyarakat Desa Sidarum. Tujuan utama dari pelelangan ini adalah untuk menambah Pendapatan Asli Desa (PAD), sekaligus memastikan pemanfaatan lahan bengkok tetap produktif selama masa kekosongan jabatan.

Dalam sambutannya, Camat Nur Huda mengapresiasi langkah transparan yang diambil oleh Pemerintah Desa Sidarum. Ia menyampaikan bahwa pelelangan ini merupakan bentuk inovasi desa dalam mengelola aset desa secara akuntabel dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada warga untuk berpartisipasi dalam pembangunan desa.

"Selama mekanisme yang dijalankan sesuai dengan ketentuan dan asas keadilan, kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh positif bagi desa-desa lain," ujar Nur Huda.