

- Camat Kutoarjo hadiri Temu Syawalan Seniman Purworejo
- Kecamatan Kutoarjo Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purworejo
- Penyaluran BLT Dana Desa Bulan Pertama Dilaksanakan di Desa Tunggorono
- Musyawarah Desa Kebondalem Tetapkan 25 KPM Penerima BLT DD
- Camat Kutoarjo Hadiri Lelang Bengkok Jabatan Kasi Pemerintahan di Desa Sidarum
- Konferensi Kades dan Lurah se-Kecamatan Kutoarjo Digelar di Desa Suren
- Kecamatan Kutoarjo Hadiri Rapat UMKM di UPT PLUT Purworejo
- Camat Kutoarjo hadiri Sosialisasi Program Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT)
- Camat Kutoarjo Hadiri Silaturahmi dan Halal Bihalal Wilcambidik Kutoarjo
- Camat Kutoarjo Hadiri Rakorpim Triwulan I Tahun 2025
Bus Trans Jateng Koridor Borobudur - Kutoarjo Diresmikan
Berita Terkait
- Desa Suren Salurkan BLT DD Tahap IV0
- Konferensi Sekdes/Seklur Bulan Agustus 20200
- Kantor Pos Kutoarjo Salurkan BST Bulan ke 4 hari Kedua0
- Desa Majir Serahkan BLT DD Tahap IV0
- Camat Kutoarjo ikuti Sosialisasi Netralitas ASN dalam Pilkada0
- APBDes Perubahan 2020, Pemdes Pacor Gelar Musyawarah Desa0
- Kantor Pos Kutoarjo Salurkan BST Bulan ke 40
- Monitoring DD Tahun 2020 Desa Tepus Wetan0
- Kecamatan Kutoarjo Peringati HUT ke-75 Kemerdekaan RI dengan Upacara Terbatas0
- Kecamatan Kutoarjo Gelar Gladi Upacara HUT RI ke 750
Berita Populer
- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Pengajian At-Taqwa Kutoarjo
- Desa Sidarum Mengadakan Rakon PKK
- Jam Kerja Puasa Bagi ASN Pemkab Purworejo
- Apa itu COVID-19?
- Musrenbang Kelurahan Katerban
- Pengurus Polosoro Purworejo Periode 2020–2023 Dikukuhkan
- SE Bupati Purworejo Nomor 443/465/2021
- Vaksinasi Covid-19 Nakes Puskesmas Kutoarjo
- Kantor Pos Kutoarjo Mulai Salurkan BST Tahap II
- Musrenbang Kelurahan Bayem

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan bus Trans Jateng trayek Purworejo–Magelang pada hari Selasa 1 September 2020. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan secara langsung di Pendopo Bupati Purworejo. Selama sembilan hari, masyarakat bisa menikmati angkutan aglomerasi tersebut secara gratis.
Bupati Purworejo Agus Bastian, SE, MM dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih, karena Kabupaten Purworejo termasuk salah satu Kabupaten yang pertama atau mendapat prioritas bersama Kabupaten Magelang dalam pengembangan Angkutan Aglomerasi Kawasan Purworejo, Wonosobo, Magelang dan Temanggung (Purwomanggung), dengan akan dioperasionalkannya Bus Trans Jateng Koridor Kutoarjo – Borobudur.
Tingginya tingkat kendaraan bermotor pribadi serta rendahnya pengguna transportasi umum khususnya di perkotaan, menjadi masalah penting yang harus segera diatasi. Salah satunya dengan membangun sistem dan menyediakan transportasi massal Bus Rapid Transit (BRT) yang layak bagi warga masyarakat, dengan tarif terjangkau demi menunjang kegiatan sosial dan ekonomi.
Kabupaten Purworejo yang berada di jalur utama transportasi Jawa bagian selatan, memiliki kepadatan arus lalu lintas yang cukup tinggi. Apalagi saat ini ada beberapa proyek strategis nasional yang bersinggungan bahkan berada di wilayah Kabupaten Purworejo, yakni Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Badan Otorita Borobudur, dan Bendungan Bener.
Dengan beroperasinya Bus Trans Jateng koridor I Rute Kutoarjo – Borobudur, diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Purworejo. Bukan hanya tersedianya transportasi yang aman, nyaman dan terjangkau, namun juga semakin menghidupkan roda perekonomian masyarakat.
Sebelum membuka secara resmi Bus Trans Jateng ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan agar Bupati Purworejo dengan Dinas terkait melakukan pengawasan terhadap kinerja supir Bus Trans Jateng.
"Bupati melalui dinas terkait agar bisa melakukan pengawasan terhadap pengelola maupun supir Bus Trans Jateng koridor I yang tidak melayani penumpang dengan baik atau yang ugal-ugalan di jalan", ujarnya.
Ganjar juga berpesan agar Kabupaten Purworejo dapat mengembangkan lokasi wisata di daerah untuk memajukan wilayah dan mensejahterakan masyarakat, tetapi tetap dengan menerapkan protokoler kesehatan karena saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Perekonomian juga harus ditingkatkan dengan mempromosikan dan memasarkan produk unggulan UMKM maupun hasil pertanian yang ada.