▴Halaman Depan▴ - Kecamatan Kutoarjo Hadiri High Level Meeting Kesiapan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- Camat Kutoarjo Pimpin Rapat Koordinasi dengan PPTK Bahas Rencana Akhir Tahun Anggaran 2025
- Camat Kutoarjo Hadiri Pengajian Rutin Sabtu Wage IPHI Kecamatan Kutoarjo
- Kecamatan Kutoarjo Raih Juara 3 Evaluasi Kinerja Terbaik Tahun 2025 Kategori Kecamatan
- Camat Kutoarjo Ikuti Apel Kesiapsiagaan Latihan Bersama Simulasi Keadaan Darurat Pertamina Patra Niaga
- Penyaluran BLT Dana Desa di Desa Wirun Berjalan Lancar, 10 KPM Terima Bantuan untuk Tiga Bulan
- Pelaksanaan Seleksi Pengisian Perangkat Desa Majir Berlangsung Lancar, Diikuti 16 Peserta
- Kecamatan Kutoarjo Hadiri Latihan Bersama Simulasi Keadaan Darurat Gagal Teknologi
- Sosialisasi Penyaluran Bantuan Pangan
- Pelaksanaan Solid Center Tapal Kuda Tahap II
Bus Trans Jateng Koridor Borobudur - Kutoarjo Diresmikan
Berita Terkait
- Desa Suren Salurkan BLT DD Tahap IV0
- Konferensi Sekdes/Seklur Bulan Agustus 20200
- Kantor Pos Kutoarjo Salurkan BST Bulan ke 4 hari Kedua0
- Desa Majir Serahkan BLT DD Tahap IV0
- Camat Kutoarjo ikuti Sosialisasi Netralitas ASN dalam Pilkada0
- APBDes Perubahan 2020, Pemdes Pacor Gelar Musyawarah Desa0
- Kantor Pos Kutoarjo Salurkan BST Bulan ke 40
- Monitoring DD Tahun 2020 Desa Tepus Wetan0
- Kecamatan Kutoarjo Peringati HUT ke-75 Kemerdekaan RI dengan Upacara Terbatas0
- Kecamatan Kutoarjo Gelar Gladi Upacara HUT RI ke 750
Berita Populer
- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Pengajian At-Taqwa Kutoarjo
- Desa Sidarum Mengadakan Rakon PKK
- Senam Bersama bulan Desember 2019 di Desa Kuwurejo
- Jam Kerja Puasa Bagi ASN Pemkab Purworejo
- Apa itu COVID-19?
- Pengurus Polosoro Purworejo Periode 2020–2023 Dikukuhkan
- Vaksinasi Covid-19 Nakes Puskesmas Kutoarjo
- Musrenbang Kelurahan Katerban
- Pembentukan Panitia Pengisian Perangkat Desa Karangrejo
- Kantor Pos Kutoarjo Mulai Salurkan BST Tahap II

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan bus Trans Jateng trayek Purworejo–Magelang pada hari Selasa 1 September 2020. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan secara langsung di Pendopo Bupati Purworejo. Selama sembilan hari, masyarakat bisa menikmati angkutan aglomerasi tersebut secara gratis.
Bupati Purworejo Agus Bastian, SE, MM dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih, karena Kabupaten Purworejo termasuk salah satu Kabupaten yang pertama atau mendapat prioritas bersama Kabupaten Magelang dalam pengembangan Angkutan Aglomerasi Kawasan Purworejo, Wonosobo, Magelang dan Temanggung (Purwomanggung), dengan akan dioperasionalkannya Bus Trans Jateng Koridor Kutoarjo – Borobudur.
Tingginya tingkat kendaraan bermotor pribadi serta rendahnya pengguna transportasi umum khususnya di perkotaan, menjadi masalah penting yang harus segera diatasi. Salah satunya dengan membangun sistem dan menyediakan transportasi massal Bus Rapid Transit (BRT) yang layak bagi warga masyarakat, dengan tarif terjangkau demi menunjang kegiatan sosial dan ekonomi.
Kabupaten Purworejo yang berada di jalur utama transportasi Jawa bagian selatan, memiliki kepadatan arus lalu lintas yang cukup tinggi. Apalagi saat ini ada beberapa proyek strategis nasional yang bersinggungan bahkan berada di wilayah Kabupaten Purworejo, yakni Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Badan Otorita Borobudur, dan Bendungan Bener.
Dengan beroperasinya Bus Trans Jateng koridor I Rute Kutoarjo – Borobudur, diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Purworejo. Bukan hanya tersedianya transportasi yang aman, nyaman dan terjangkau, namun juga semakin menghidupkan roda perekonomian masyarakat.
Sebelum membuka secara resmi Bus Trans Jateng ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan agar Bupati Purworejo dengan Dinas terkait melakukan pengawasan terhadap kinerja supir Bus Trans Jateng.
"Bupati melalui dinas terkait agar bisa melakukan pengawasan terhadap pengelola maupun supir Bus Trans Jateng koridor I yang tidak melayani penumpang dengan baik atau yang ugal-ugalan di jalan", ujarnya.
Ganjar juga berpesan agar Kabupaten Purworejo dapat mengembangkan lokasi wisata di daerah untuk memajukan wilayah dan mensejahterakan masyarakat, tetapi tetap dengan menerapkan protokoler kesehatan karena saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Perekonomian juga harus ditingkatkan dengan mempromosikan dan memasarkan produk unggulan UMKM maupun hasil pertanian yang ada.









