

- Camat Kutoarjo hadiri Temu Syawalan Seniman Purworejo
- Kecamatan Kutoarjo Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purworejo
- Penyaluran BLT Dana Desa Bulan Pertama Dilaksanakan di Desa Tunggorono
- Musyawarah Desa Kebondalem Tetapkan 25 KPM Penerima BLT DD
- Camat Kutoarjo Hadiri Lelang Bengkok Jabatan Kasi Pemerintahan di Desa Sidarum
- Konferensi Kades dan Lurah se-Kecamatan Kutoarjo Digelar di Desa Suren
- Kecamatan Kutoarjo Hadiri Rapat UMKM di UPT PLUT Purworejo
- Camat Kutoarjo hadiri Sosialisasi Program Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT)
- Camat Kutoarjo Hadiri Silaturahmi dan Halal Bihalal Wilcambidik Kutoarjo
- Camat Kutoarjo Hadiri Rakorpim Triwulan I Tahun 2025
Hilangkan Stigma Rapid Test Positif
Berita Terkait
- Kalau Sayang Keluarga, Jangan Mudik !0
- Desinfeksi Jalan Protokol Kutoarjo0
- Desa Wirun Isolasi Warganya Di Balai Desa0
- Posko COVID-19 Desa Menerima Bantuan0
- Jam Kerja Puasa Bagi ASN Pemkab Purworejo0
- BRI Cabang Kutoarjo Beri Bantuan Posko Covid-19 Kutoarjo0
- Forkompimca Bagi-Bagi Sembako0
- Posko Covid-19 Kecamatan Kutoarjo Terima Bantuan Masker0
- Musrenbang Desa Purwosari0
- Baksos Pemkab Purworejo dengan Bagi-Bagi Nasi Bungkus0
Berita Populer
- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Pengajian At-Taqwa Kutoarjo
- Desa Sidarum Mengadakan Rakon PKK
- Jam Kerja Puasa Bagi ASN Pemkab Purworejo
- Apa itu COVID-19?
- Musrenbang Kelurahan Katerban
- Pengurus Polosoro Purworejo Periode 2020–2023 Dikukuhkan
- SE Bupati Purworejo Nomor 443/465/2021
- Vaksinasi Covid-19 Nakes Puskesmas Kutoarjo
- Kantor Pos Kutoarjo Mulai Salurkan BST Tahap II
- Musrenbang Kelurahan Bayem

Fakta-fakta pemeriksaan RAPID-TEST Covid-19 sebagai berikut ini :
1) Rapid-test bukan diagnostik, tetapi sebagai screening/seleksi/pilah antara yang berpotensi atau yang tidak berpotensi terinfeksi karena ada keluhan klinis, resiko terpapar, dst.
Walau bukan diagnostik, pemeriksaan ini sangat membantu dalam memutus mata rantai penularan;
2) Pemeriksaan diagnostik untuk Covid19 adalah real time-PCR (RT-PCR) melalui swab/usapan tenggorok;
3) Hasil positif (+) pada rapid-test tidak serta-merta seseorang sebagai penderita Covid19, mesti diikuti dengan RT-PCR. Ini penting untuk menghindari stigmatisasi ditengah masyarakat kepada yang RAPID-TEST (+);
4) Hasil negatif pada rapid test bukan berarti bebas Covid19. Diulang kembali setelah 10 hari. Bila (-), bebas Covid19. Bila (+) diikuti pemeriksaan RT-PCR.
5) Baik yang positif maupun yang negatif tetap prosedur isolasi/karantina diri, karena yang diperiksa adalah hanya mereka yang secara surveilans dianggap ada keterkaitan dengan Covid-19.
Sekedar untuk panduan :
Jika
PCR (+)
Ig M (-)
Ig G (-)
Infeksi baru mulai, infeksi biasanya hari ke 1-7.
Jika
PCR (+)
Ig M (+)
Ig G (-)
Berarti infeksi akut, lagi menuju puncak infeksi, biasa nya hari ke 7-14.
Jika
PCR (+)
Ig M (+)
Ig G (+)
Infeksi di puncak mulai menurun menuju sembuh, biasanya hari ke 14-21. Makanya isolasi 2 minggu.
Jika
Pcr (+)
Ig M (-)
Ig G (+)
Infeksi menuju sembuh, biasanya hari ke 21-28.
Jika
pcr (-)
Ig M (-)
Ig G (+)
Berarti infeksi lebih dari 1 bulan dan menjadi sembuh, tidak menular, biasanya setelah 1 bulan terinfeksi.
Tolong masyarakat Untuk Berkata Jujur Saat petugas Menanyakan
1. Keluhan Anda
2. Riwayat Sakit Anda
3. Riwayat Perjalanan Anda/ Telah Berpergian Kemana Saja.
Karena Kejujuran anda membantu kita semua. Dan Kebohongan Anda menyebabkan malapetaka. Ketika Anda berbohong akan hal diatas maka kami dan keluarga kami dirumah terancam. Salam Sehat, Save Tenaga Medis.
Salah satu bentuk kegiatan memutus rantai penularan Covid-19, maka seluruh jajaran lintas sektor Kecamatan membentuk Posko Siaga Covid-19.