- Penyerahan SK Takmir Masjid Al Izhaar Kauman Kutoarjo Periode 2025-2029
- Pengambilan Sumpah / Janji dan Pelantikan Perangkat Desa Kebondalem
- Camat Kutoarjo Melaksanakan Monitoring Menjelang Natal di Stasiun Kutoarjo
- Pengajian Rutin At Taqwa bulan Desember 2024
- Pembinaan PKL Kecamatan Kutoarjo
- Salur BLT DD Desa Kaligesing
- Salur BLT DD Desa Suren
- Penyerahan Bantuan PMI Kepada Koraban Kebakaran Kelurahan Katerban
- Monitoring Dana Desa di Desa Kebondalem
- Rakor Penyusunan APBDes 2025 dan SISKEUDes 2025
Hilangkan Stigma Rapid Test Positif
Berita Terkait
- Kalau Sayang Keluarga, Jangan Mudik !0
- Desinfeksi Jalan Protokol Kutoarjo0
- Desa Wirun Isolasi Warganya Di Balai Desa0
- Posko COVID-19 Desa Menerima Bantuan0
- Jam Kerja Puasa Bagi ASN Pemkab Purworejo0
- BRI Cabang Kutoarjo Beri Bantuan Posko Covid-19 Kutoarjo0
- Forkompimca Bagi-Bagi Sembako0
- Posko Covid-19 Kecamatan Kutoarjo Terima Bantuan Masker0
- Musrenbang Desa Purwosari0
- Baksos Pemkab Purworejo dengan Bagi-Bagi Nasi Bungkus0
Berita Populer
- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Pengajian At-Taqwa Kutoarjo
- Desa Sidarum Mengadakan Rakon PKK
- Jam Kerja Puasa Bagi ASN Pemkab Purworejo
- Musrenbang Kelurahan Katerban
- Apa itu COVID-19?
- Pengurus Polosoro Purworejo Periode 2020–2023 Dikukuhkan
- SE Bupati Purworejo Nomor 443/465/2021
- Vaksinasi Covid-19 Nakes Puskesmas Kutoarjo
- Musrenbang Kelurahan Bayem
- Kantor Pos Kutoarjo Mulai Salurkan BST Tahap II
Fakta-fakta pemeriksaan RAPID-TEST Covid-19 sebagai berikut ini :
1) Rapid-test bukan diagnostik, tetapi sebagai screening/seleksi/pilah antara yang berpotensi atau yang tidak berpotensi terinfeksi karena ada keluhan klinis, resiko terpapar, dst.
Walau bukan diagnostik, pemeriksaan ini sangat membantu dalam memutus mata rantai penularan;
2) Pemeriksaan diagnostik untuk Covid19 adalah real time-PCR (RT-PCR) melalui swab/usapan tenggorok;
3) Hasil positif (+) pada rapid-test tidak serta-merta seseorang sebagai penderita Covid19, mesti diikuti dengan RT-PCR. Ini penting untuk menghindari stigmatisasi ditengah masyarakat kepada yang RAPID-TEST (+);
4) Hasil negatif pada rapid test bukan berarti bebas Covid19. Diulang kembali setelah 10 hari. Bila (-), bebas Covid19. Bila (+) diikuti pemeriksaan RT-PCR.
5) Baik yang positif maupun yang negatif tetap prosedur isolasi/karantina diri, karena yang diperiksa adalah hanya mereka yang secara surveilans dianggap ada keterkaitan dengan Covid-19.
Sekedar untuk panduan :
Jika
PCR (+)
Ig M (-)
Ig G (-)
Infeksi baru mulai, infeksi biasanya hari ke 1-7.
Jika
PCR (+)
Ig M (+)
Ig G (-)
Berarti infeksi akut, lagi menuju puncak infeksi, biasa nya hari ke 7-14.
Jika
PCR (+)
Ig M (+)
Ig G (+)
Infeksi di puncak mulai menurun menuju sembuh, biasanya hari ke 14-21. Makanya isolasi 2 minggu.
Jika
Pcr (+)
Ig M (-)
Ig G (+)
Infeksi menuju sembuh, biasanya hari ke 21-28.
Jika
pcr (-)
Ig M (-)
Ig G (+)
Berarti infeksi lebih dari 1 bulan dan menjadi sembuh, tidak menular, biasanya setelah 1 bulan terinfeksi.
Tolong masyarakat Untuk Berkata Jujur Saat petugas Menanyakan
1. Keluhan Anda
2. Riwayat Sakit Anda
3. Riwayat Perjalanan Anda/ Telah Berpergian Kemana Saja.
Karena Kejujuran anda membantu kita semua. Dan Kebohongan Anda menyebabkan malapetaka. Ketika Anda berbohong akan hal diatas maka kami dan keluarga kami dirumah terancam. Salam Sehat, Save Tenaga Medis.
Salah satu bentuk kegiatan memutus rantai penularan Covid-19, maka seluruh jajaran lintas sektor Kecamatan membentuk Posko Siaga Covid-19.