Hilangkan Stigma Rapid Test Positif

By ADMIN 14 Mei 2020, 10:56:20 WIB Kegiatan
Hilangkan Stigma Rapid Test Positif

Fakta-fakta pemeriksaan RAPID-TEST Covid-19 sebagai berikut ini  :

1) Rapid-test bukan diagnostik, tetapi sebagai screening/seleksi/pilah antara yang berpotensi atau yang tidak berpotensi terinfeksi karena ada keluhan klinis, resiko terpapar, dst. 

Walau bukan diagnostik, pemeriksaan ini sangat membantu dalam memutus mata rantai penularan;

2) Pemeriksaan diagnostik untuk Covid19 adalah real time-PCR (RT-PCR) melalui swab/usapan tenggorok;

3) Hasil positif (+) pada rapid-test tidak serta-merta seseorang sebagai penderita Covid19, mesti diikuti dengan RT-PCR. Ini penting untuk menghindari stigmatisasi ditengah masyarakat kepada yang RAPID-TEST (+);

4) Hasil negatif pada rapid test bukan berarti bebas Covid19. Diulang kembali setelah 10 hari. Bila (-), bebas Covid19. Bila (+) diikuti pemeriksaan RT-PCR.

5) Baik yang positif maupun yang negatif tetap prosedur isolasi/karantina diri, karena yang diperiksa adalah hanya mereka yang secara surveilans dianggap ada keterkaitan dengan Covid-19.

Sekedar untuk panduan :

Jika
PCR (+)
Ig M (-)
Ig G (-)
Infeksi baru mulai, infeksi biasanya hari ke 1-7.

Jika
PCR (+)
Ig M (+) 
Ig G (-) 
Berarti infeksi akut, lagi menuju puncak infeksi, biasa nya hari ke 7-14.

Jika
PCR (+) 
Ig M (+) 
Ig G (+) 
Infeksi di puncak mulai menurun menuju sembuh, biasanya hari ke 14-21. Makanya isolasi 2 minggu.

Jika 
Pcr (+)
Ig M (-) 
Ig G (+)
Infeksi menuju sembuh, biasanya hari ke 21-28.

Jika 
pcr (-)
Ig M (-) 
Ig G (+) 
Berarti infeksi lebih dari 1 bulan dan menjadi sembuh, tidak menular, biasanya setelah 1 bulan terinfeksi.

Tolong masyarakat Untuk Berkata Jujur Saat petugas Menanyakan 

1. Keluhan Anda

2. Riwayat Sakit Anda

3. Riwayat Perjalanan Anda/ Telah Berpergian Kemana Saja.

Karena Kejujuran anda membantu kita semua. Dan Kebohongan Anda menyebabkan malapetaka. Ketika Anda berbohong akan hal diatas maka kami dan keluarga kami dirumah terancam. Salam Sehat, Save Tenaga Medis.

Salah satu bentuk kegiatan memutus rantai penularan Covid-19, maka seluruh jajaran lintas sektor Kecamatan membentuk Posko  Siaga  Covid-19. 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Write a comment

Ada 2 Komentar untuk Berita Ini

View all comments

Write a comment